27.10.10

cerpen - teka teki kakek kira

“Waaaaaahhhh, awannya cantik bangeeeet!” Teriakku dari atas genteng rumah. “Kamu ngapain sih mbak di atas sana, jatuh loh nanti?” Kata mama sambil menengadah. “Nanti ahh mam, tanggung. Lagi mau ngeliat sunset nii.” Kataku sambil terus memandang langit. Tiba-tiba terdengar alunan lagu Tokyo Drift milik Teriyaki Boys berkumandang dari arah kamarku. “Aaaahh elah, ganggu orang lagi santai aja deh. Pake ada telepon masuk segala, orang lagi enak-enak ngeliatin langit juga,” Gerutuku sambil pelan-pelan turun dari genteng.

“Hah? Tumben banget si Nara telepon?” Pikirku sambil memencet tombol hijau di hp. “Halo, Nar, ada apa? Tumben telepon?”. “Halo kak, sibuk nggak? Aku butuh bantuan nii!” Tanya Nara langsung. “Eh, nggak sibuk juga kok. Ini kan malem sabtu, besok libur. Lagi nggak ada kerjaan juga aku.”. “Bisa bantuin aku nggak. Temenin aku ke rumah kakekku besok. Masa’ aku mau dikasih warisan katanya, tapi aku harus mecahin teka-teki yang beliau kasih. Nah, kakak kan calon detektif handal, aku mau minta tolong kakak ngebantuin aku mecahin teka-teki itu. Bisa?” Tanyanya mengiba. ‘Hmm, boleh. Mumpung aku ga ada kerjaan.” Sahutku. “Kyaaa, kakak emang the best deh. Makasih.” Katanya. Dan percakapan ini pun selesai.

Keesokan harinya, aku dan Nara telah sampai di rumah Kakek Kira. Dari penjelasan pengacara aku tahu, Kakek Kira ingin bermain-main dengan cucunya, namun tetap ingin menambah wawasan mereka. Karena itu beliau memberikan teka-teki ini. ‘Nah, ini teka-teki yang harus kalian pecahkan. Kalau sudah ketemu orang yang harus kalian cari, hubungi saya yaa!” Kata pengacara itu sambil tersenyum simpul.

Dan inilah teka-teki itu. “Rahasia dapat membuat dunia terpenjara. Detik menit jam berlalu menjadikan seorang anak menjadi dewasa. Terbakar, terpenjara dalam tubuh wanita. Air menjadi padat, bumi terbelah. Menyongsong pagi, sang raja hutan merasakan kematiannya. Anak tikus hutan mencoba untuk menjadi yang berikutnya. Virus ganas menguasai dunia, bumi memuntahkan isi. Badai dan banjir menerjang, makhluk hidup terancam punah. Wanita mengambil alih kekuasaan.”.

Nama-nama pemegang kunci :
1. Light Yagami
2. Sir Anubis
3. Yuichi Takato
4. Sharon Vineyard
5. James Moriarty
6. Hoshihiko Kokuoh

“Hah? Apaan nii?” Batinku dalam hati. “Kalimat yang aneh.”. “Pak, nggak ada clue sama sekali? Kalimatnya aneh banget!” Kata Nara seperti dapat membaca pikiranku. Dan pak pengacara itu pun tersenyum simpul. “Oh, saya menunggu kata-kata itu nak sebenarnya. Tentu, tentu ada clue yang bisa kau dapatkan. Dan clue-nya adalah Alkali.” Terang pak pengacara. “Alkali?” Tanya kami serentak. Dan lagi-lagi, pak pengacara hanya tersenyum simpul.

Sesampainya di rumah. “Hmm, apa yaa maksud kalimat-kalimat aneh ini?” Pikirku sambil berbaring di kasur. “Aahh, jadi kebayang-bayang terus kan!” Dumelku sambil membaca ulang kertas tersebut.

“Tok tok tok.” Suara pintu terdengar, yang diikuti dengan suara Adith, adikku. “Mbak, ajarin kimia donk. Aku nggak ngerti ni,” pintanya sambil membuka pintu. “Aduh dek, nanti aja yaa. Mbak lagi puyeng ini!” Sahutku bermalas-malasan. “Ah mbak, ayo donk. Ajarin aku ngehafal bilangan periodik!” Kata Adith memohon. “Hmm. Ini aku kasih table periodik aja deh. Kamu baca sendiri ya, gampang kok!” Kataku. Tiba-tiba aku tertegun, “Tunggu. Jangan-jangan ini yang dimaksud dengan kalimat itu?” Gumamku perlahan. Lalu aku pun bergegas mengambil pensil dan mencoret-coret teka-teki yang telah membuatku pusing selama beberapa saat lalu itu. Dan tak beberapa lama kemudian, senyum pun berkembang dari bibirku.

Keesokan harinya. Aku dan Nara melangkah mantap menuju rumah Kakek Kira. Kami langsung menemui sang pengacara, dan menjelaskan tentang arti dari teka-teki tersebut. “Dan orang yang harus kami temui adalah Sharon Vineyard, bukan?” Kataku mantap. Seperti biasa, pak pengacara tersenyum simpul, lalu berucap “Ya, kalian benar. Analisa yang bagus sekali anak-anak. Mari ikut saya, Pak Kira sebentar lagi akan menemui kalian.”.

Apa kira-kira jawaban yang telah saya berikan kepada pak pengacara? Bisakah Anda mengetahuinya? Untuk lebih mudahnya, akan saya berikan clue selanjutnya. Alkali-tabel periodic-detective conan. Selamat mencoba. J Atau kalau Anda sudah menyerah, silahkan ke link berikut NDI

22.10.10

doaku

Lord. baru kali ini aku berdoa seperti ini kan? biasanya, aku cuma berdoa untuk diriku, untuk keluargaku, dan untuk teman2ku, secara umum. tapi kali ini, beberapa hari ini, doaku terfokus untuknya. iya, dia.
Lord, tolong jaga dia. cuma Engkau yang bisa jaga dia, disaat mungkin aku tidak bisa untuk nyemangatin dia. disaat aku ga bisa meluk dia. tapi tetap yakinkan dia Lord, aku akan selalu ada disampingnya, menemaninya. tapi aku cuma manusia, aku ga tau kapan aja dia butuh aku, aku ga tau kapan aja dia 'sakit', dia sedih. aku mau, aku mau banget dia berbagi ke aku, ga cuma aku yg bicara ke dia, tapi aku ga akan maksa dia. aku cuma mau di dekat dia, saat dia bersedih, saat dia mengalami masalah, tapi aku juga mau disamping dia, saat dia senang, saat dia bahagia.
Lord, lindungi dia. lindungi dia dari semua hal-hal buruk yang mungkin terjadi. izinkan aku terus disamping dia Lord, mendampingi dia. memeluknya. aku mau dia membagi kesedihannya ke aku. aku mau dia membagi sakitnya dia ke aku. tapi dia ga pernah mau Lord, dia ga pernah ngizinin aku ngeliat dia sedih. dan itu nyakitin, sangat sangat nyakitin. aku ngerasa gagal, ngerasa ga punya guna apa-apa. aku cuma bisa nyemangatin dia, aku cuma tau dia sedih, dia sakit, tapi aku ga bisa apa-apa. sakit, rasanya jauh lebih sakit kaya gini..
I love him. aku sayang dia, sayang banget.

kalo kmu baca. kmu pernah nanya kan di 'sana', saat aku jawab "doa tentang sesuatu". ini jawabannya. doa tentang sesuatu, tentang kmu..

9.10.10

cuplikan lagu padi - menanti sebuah jawaban :)

Sepenuhnya aku...ingin memelukmu
Mendekap penuh harapan...tuk mencintaimu
Setulusnya aku...akan terus menunggu
Menanti sebuah jawaban tuk memilikimu

4.10.10

sedih

sediiiihhhh :(
kangen kmu, kangen bgt. entah knapa ngerasa jauh lagi beberapa hari ini. tau sih, kmu sibuk kuliah, aku juga kuliah, dan kita tetep aja smsan. tapi, tetep aja rasanya kangen bgt :((
mudah2an kmu baca..