kembali lah..

warning: about TVXQ. kalo ga suka ga usah di baca, ga usah komen "korea lagi, korea lagi". ini blog gw, terserah gw mau nulis apa. tapi kalau kalian mau tahu perasaan gw, silahkan lanjutkan membaca. terima kasih..

ehm, pernah ga sih kalian merasa ingin sekali memeluk seseorang? memeluk seseorang yang bahkan tidak mengenal kalian? pernah kah kalian begitu menyayangi (aku membahasakannya menyayangi ya, karena aku tahu aku ga memiliki perasaan romantis untuk yunho dan TVXQ. i meant, aku ga benar-benar dan berharap untuk menjadikan mereka kekasihku. hey, aku tahu banyak orang yang berfikir seperti itu, percayalah) seseorang yang tak pernah kalian temui sebelumnya, oh, well, yang hanya kalian lihat langsung sekali dan itu pun dalam radius beberapa meter. seseorang yang terlihat nyata namun begitu jauh untuk di rengkuh. pernah kah kalian memiliki seorang idola dan merasakan kalian begitu dekat dengan idola tersebut, seseorang yang kalian rasa kalian mengenalnya sejak lama, seseorang yang seperti magnet untukmu?

aku? hampir setahun ini aku merasakan hal itu. aneh memang, aku nampak jauh, jauh berbeda di banding setahun lalu. yeah, setahun lalu aku ga seperti ini. ok, memang ada beberapa artis yang ku suka, tapi ga sampai membuatku mengidolakan mereka. ga se-addict ini aku sama mereka. entah lah, sejak kenal TVXQ lebih tepatnya Jung Yunho, duniaku berubah. dan~ yah, ku rasa tak buruk juga. at least mereka merupakan mood booster yang paling ampuh untukku saat ini.

dan saat kita menyayangi seseorang, apa aku boleh berkata kalau kita secara tak sadar akan bersikap egois? sepertiku, mungkin. aku yang masih begitu menginginkan mereka kembali berlima. aku yang selalu berlinang airmata saat mengingat kebahagiaan mereka berlima, merasa begitu bodoh karena baru mengenal mereka ketika mereka telah berpisah. ya, aku egois memang. tapi, sungguh, aku ingin melihat senyum mereka lagi seperti dulu. senyum tulus yunho ketika menatap jaejoong, tertawa lepasnya, binar matanya yang membuatku jatuh cinta untuk pertama kalinya kepada seorang artis. aku tahu, saat ini adalah efek dari keadaan yang lalu. yunho yang sekarang sudah dewasa, karena itu dia bersikap lebih dewasa dibanding dulu. tapi sumpah, Tuhan, aku benar-benar ingin melihat sinar matanya lagi. aku benar-benar ingin melihatnya. andai aku memiliki kesempatan, aku ingin memeluknya dan berkata, "tolong, kembali lah. tolong, ikuti kata hatimu dan kembali lah. jangan pikirkan ayahmu, kakekmu, jangan pikirkan orang lain. tolong, kembali lah. satukan diri kalian lagi.". apa aku terlihat tidak mau move on? hahahaha, ya, mungkin aku terlihat mengenaskan ya? tapi aku menantikan masa depan itu, masa depan dimana aku bisa kembali melihat mereka bersama lagi. karena ku tahu, mereka masih ingin bersama, mereka masih sangat saling menyayangi. mereka, mereka terlihat sangat bahagia juga begitu indah saat mereka bersama. maafkan aku jika aku terlalu memaksakan kehendak, tapi ini lah aku. aku benar-benar ingin melihat senyum dan sinar mata yunho itu lagi..
aahh~ and here we go. i'm crying again :)

saat kau benar-benar sayang kepada seseorang

beberapa jam lalu sepertinya terjadi kesalahpahaman antara aku dan salah satu sahabatku. hmm, sahabat terbaikku kalau aku boleh bilang. mungkin memang timing-nya ga tepat ya, aku lagi sensitif, dia pun dalam kondisi yang tidak baik. jadi aja ada sedikit kata dan langsung menimbulkan kesalahpahaman yang menurutku cukup parah. kayanya ini pertengkaran hebat kami yang pertama setelah beberapa tahun kenal. aku ga ingat pernah bertengkar seperti ini dengannya.

awalnya, aku memang marah. marah banget sama dia. aku tau, orang yang kau sayang memiliki potensi sangat besar untuk membuatmu terluka. berkawan dengan seseorang, sadar tak sadar kau mengharapkan dia mengerti dirimu. dan saat kau rasa dia tidak mengerti, kau akan kecewa. dan itu yang ku rasa tadi sore. sakit hati, kecewa, marah, ngerasa ternyata selama ini aku salah. tapi ternyata amarahku ga bertahan lama. dia akhirnya minta maaf dan bilang kalau sepertinya kami salah paham. tadinya, aku mau mencoba menghilang dulu. menenangkan diri setidaknya untuk sehari. kemudian, ternyata aku hanya berhasil menghilang selama beberapa jam. membalas chat dia, dan juga meminta maaf (kalau apa yang ku tulis bisa dibilang sebagai permintaan maaf) karena terlalu emosi.

sampai tulisan ini ditulis, dia dan aku belum menjelaskan kesalahpahaman kami secara detail. apa yang sebenarnya dia maksud kan, apa yang ternyata ku tangkap dari pernyataan dia tadi siang. semua belum terjawab. tapi setidaknya kami tahu kami sudah tidak saling menyalahkan. mungkin, mungkin kami (disini mungkin aku ya) ingin percaya bahwa memang dia tidak benar-benar ingin menyakitiku dengan kata-katanya. bahwa yang dia maksud kan bukan lah perkataan menyakitkan itu.

inti dari tulisan ini? seperti yang telah ku tulis di atas, orang yang kau sayang adalah orang yang memiliki potensi terbesar untuk membuatmu terluka. tapi, saat kau benar-benar sayang ke orang itu, siapapun ia -kekasihmu, sahabatmu, bahkan keluargamu-, kau akan berusaha untuk memaafkan ia. meskipun saat itu kau emosi, ada hal yang pasti membuatmu berbalik dan tak bisa marah terlalu lama padanya. meskipun kalimatnya menyakitkanmu, meskipun kenyataan yang terjadi adalah mereka menyakitimu, kau pasti akan berusaha untuk kembali percaya kepada mereka. kau akan mencoba membuka hatimu, karena tanpa sadar kau ingin mendengar penjelasan mereka. penjelasan yang mengatakan bahwa mereka tak bermaksud benar-benar menyakitimu. bahwa kenyataan itu tidak sepahit dan seburuk yang terlihat, terdengar, dan terasa. saat kau sayang kepada seseorang, kau akan berusaha untuk memberikan kesempatan kedua. karena rasa sayang seharusnya tidak serta merta hilang saat mereka melakukan kesalahan padamu. rasa sayang itu, rasa sayang itu harusnya bisa membuatmu sedikit "buta" dan menahanmu untuk pergi.

saat kau benar-benar sayang kepada seseorang, seharusnya kau bisa memberikan kesempatan kedua untuk mereka. kesempatan untuk mengembalikan kepercayaan yang mungkin sempat hilang dari hatimu. saat kau benar-benar sayang kepada seseorang..

dan kamu, hai masa lalu ku. seharusnya dulu kau bisa kan melakukan hal ini kepadaku? entah lah..

gath 23 - 24 maret 2013

kemarin akhirnya gath NDI season 2 hahahahaha..

mau me-review (?) sedikit aja sih sebenernya. akhirnya kemarin bisa ngomongin tentang sedikit unek-unek mengenai forum, mengenai member yang sepertinya hanya mengincar point aja sekarang. dan senang, senang sekali, masih ada yang membelaku dan berkata kalau point bukan tujuan utama kita ada di forum. alhasil (?) kita sepakat bikin gath nasional di bulan agustus nanti, dengan salah satu tujuan untuk mencoba memberitahu member baru bahwa point bukannya tujuan akhir..

untuk gath ini sendiri, menurutku pribadi jauh lebih menyenangkan dibanding gath tahun lalu. walaupun tempatnya masih lebih nyaman tahun lalu (karena tahun lalu bentuknya villa, jadi kita bisa bercengkerama sampai pagi kalau memang mau. gath kemarin kan kita terpisah oleh waktu tidur, dan karena aula-nya merupakan aula umum, kalau pas rame bisa aja harus kita bagi sama orang lain), tapi untuk keseluruhan lebih enak sekarang. selain karena gath sekarang kami bisa membuat sebuah open discussion menarik yang menghasilkan kesepakatan bersama mengenai gath nasional, ada kolam renang dan karaoke time juga, ada alasan pribadi lain yang membuatku merasa gath tahun ini lebih menyenangkan. bisa menebaknya?

yep, hubunganku dengan sam (eaaa aye frontal nyebut merk. biarin lah ya, blog guwe ini). seperti 2 post sebelumnya, aku sedikit mengkhawatirkan hubunganku dengan sam. apa kami bisa ga diem-dieman lagi? atau sudah mulai mencair dan biasa?

pada awalnya sih, waktu nunggu koko di pasar rebo, agak sedikit kaku akunya. iya, aku. dia mah kayanya kalem aja. aku sambil sms ke koko. dan koko sempat balas: "oke, ajak ngobrol sam nya, jangan di diemin, hahahaha." dan baru ku baca waktu di bis (heeyy, sms-nya telat masuk itu kayanya. jangan salahkan aku hahaha). waktu ku bilang ke koko dia cuma jawab: "ga perlu dijawab sms-nya, cukup dilaksanakan aja" hahahaha, kayanya sih koko ngeh aku masih grogi ya? tapi di bis memang aku sama sam masih diem-dieman sih. aku bahkan masang headset trus tidur waktu lihat mereka berdua tidur hahahaha..

setelah sampai di lokasi, aku sama sam ga ada kegiatan yg mengharuskan kami ngobrol. jadi aja tetep diem-dieman. waktu malam baru deh, ngobrol berdua panjang lebar di saung. ngobrolin A sampai Z, berdua. sedangkan member lain ada yg berhamburan (?) di aula, shalat, dll. ngobrol cukup lama, dan menyenangkan. jujur pas disana sedikit grogi akunya, tapi diusahakan biasa. dan disitu, aku ngerasa aku sama dia jadi udah biasa lagi, alhamdulillah. ya, mungkin aku tau sih alasan dia dulu agak menjauh. mungkin, mungkin untuk mengobati lukaku dulu, membuatku memiliki waktu untuk melupakannya. dan, setelah dia rasa aku sudah sembuh, dia kembali datang. thanks sam :)

besoknya (hari minggu tanggal 24) juga ga ada hal berdua yang kami lakukan. eh, ada ding (labil lu dith, kata reader), aku sama sam ke depan untuk nyari makan. habis anak-anak mager sih, jadi deh sam yang nyari makan, dan aku ikut hahahaha. disitu ngobrol dikit aja sih, ga banyak. habis itu, udah ya? ga ada interaksi khusus lagi? lupa aku huehehehehe. pas pulang, ternyata hanya aku sama sam berdua. si koko pulang lewat bogor, semprul bener dah. aku sama sam juga di bis tidur sih, ngobrol dikit aja :p ehm, ok, ada yang ku lakukan atas izinnya sih, tapi ga usah dibahas lah ya disini :D

yah, intinya sih gath kemarin menyenangkan. emm, jangan salah sangka ya. aku sudah move on kok, I do. kesenangan berlebihanku terhadap sam adalah karena aku senang akhirnya hubunganku sama dia perlahan-lahan membaik. sumpah, aku ga pernah suka kalau setelah putus sama orang, trus hubungannya jadi kaya makhluk asing. karena itu aku selalu mencoba untuk terus berhubungan baik. hey, awalnya kita kan teman. kenapa harus jadi orang asing setelah putus? dan ini ga berlaku untuk sam aja kok, untuk mantanku yang lain juga. coba tanya sunu atau mantanku yang lain kalau ga percaya :)

sepertinya curhatku cukup sampai disini hari ini hahahaha. cape juga udah ngetik panjang lebar :D

mornight, reader :)

 Nancy 'Nessie' Jaqualyn:

I just recently dissapointed for Jae-harem,,,
True to be told, I'm a Jae-harem too.. But I also love & supporting YunJae..
Sometimes I feel annoyed n even angry when a or some Jae-harem mocking us, YunJae relationship, even Yunho!
Don't they know that Yunho was the 1st person & 1st friend Jae ever had since he came to Seoul?
They (Jae-harem) always acting like they know Jae so well, like they're know Jae since forever & always saying to us that if we love YunJae it's like we're mocking Jae! WTH?!
Some of my friends that also a Jae-harems once asked me: "Why u support them (yunjae)? So u're saying that Jae's a gay? What are u really? Are u really Jae fangirl??"
Just WTF?! I'm not saying that Jae's gay! I never said that bcoz a gay will hv eyed on every men, while Jaejoong from what I see n think is only hv eyed for Yun! That's it! What is so wrong to support your own idol relationship with other man? Especially if it means their own happiness..
Maybe it's lame, but I always believe in words: "Sacrifice ur heart for for ur most precious person's happiness is what TRUE LOVE is..."
I already love Jae for 6 years, n until now, when I wrote this, I still love him deeply & endlessly. But if Jae really, REALLY HAPPY in Yun's arm, I accept it... willingly.
I sacrifice myself for his happiness, n I supporting them with all my heart. Not just becoz I'm a YJ-shipper, but bcoz I'm also a TRUE Jae-harem that knows what will make him HAPPY...
Hhh~ now I wish that Jae-harems out there hv a same/similar perception like me... =.='

 

 

 kata-kata dia benar-benar mencerminkan diriku. tapi aku untuk yunho :)

gath season 2 (berasa cinta fitri ye ada season-nya)

waw, sumpah saya lupa banget sama si blog hahahahaha. maap maap ya blog, kau terlupakan.
dan ternyata, banyak pengunjung aja gitu blog saya :O entah siapa..


hmmm. mau cerita dikit ah~ :p

2 hari lagi ada nginep bareng anak-anak, dan ada salah satu mantan juga. terakhir kali ketemu itu setahun yg lalu, di acara gath + nginep bareng juga. bedanya dulu sama sekarang? hmm mungkin sekarang karena udah ga ada rasa (ok, masih ada lah sedikit. ga bisa sepenuhnya hilang kayanya), jadi ga begitu deg-degan seperti setahun lalu. tapi masih agak was-was sebenernya. takut masih diem-dieman kaya dulu, takut sama-sama (atau setidaknya gw) grogi trus jadinya malah akward. yah, kita sih udah sering whatsapp-an, dan kemarin bocahnya nelp juga sebentar buat ngobrolin gath. tapi kalo ketemu takutnya beda hahahaha..

wish me luck, reader :p

dewasa = menahan amarah?

akhir-akhir ini, hmm, setahun mungkin, setahun belakangan ini sepertinya aku sudah mulai bisa menahan amarah. nahan emosi lebih tepatnya. aku bisa diam aja kalo ada orang yang ga sreg sama aku, padahal biasanya aku langsung ngomel-ngomel di depan orangnya. aku bisa bergaul dengan orang yang tidak begitu ku suka, padahal biasanya mana mau aku seperti itu. dan banyak lagi. intinya aku bisa poker face lah ya. bisa kalem padahal sebenernya ga suka.

apa ini artinya dewasa? entah lah, tapi aku malah menganggap aku yang sekarang ini munafik. coward, pengecut. hmm~